WARTABANJAR.COM, KINTAP – Diduga akibat cuaca buruk, KM Lembayung dihantam ombak di perairan laut yang meyebabkan kapal terbalik. Kejadian diperkirakan sekitar pukul 23.00 wita, Rabu (23/11) kemarin.
Kapolres Tanah Laut, AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kasatpolairud Polres Tanah Laut, Iptu Khairin Aplani saat dihubungi wartabanjar.com menyampaikan, seorang ABK KM Lembayung meninggal dunia, Murni (50) warga Desa Kuala Tambangan RT 02 Kecamatan Takisung Tanah Laut.
“Korban dibawa ke RSUD Boejasin untuk dilakukan pemeriksaan kemudian diserahkan kepada perwakilan warga Desa Kuala Tambangan untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka,” kata Kasatpolairud Polres Tanah Laut, Iptu Khairin Aplani, Kamis (24/11).
Dia menjelaskan, berawal pihaknya menerima laporan masyarakat, nelayan Desa Muara Kintap bahwa terjadi kecelakaan air yang mengakibatkan tenggelamnya kapal nelayan pencari ikan KM Lembayung asal dari Desa Kuala Tambangan Kecamatan Takisung Tanah Laut.
Kapal tersebut berisikan 9 orang, terdiri dari seorang kepala ABK, Badarudin dan lainnya adalah ABK termasuk korban yakni Murni.
Pihaknya bekoordinasi dengan SAR Ditpolairud Polda Kalsel, Basarnas Banjarmasin, BPBD Kabupaten Tanah Laut di lokasi kejadian guna melaksanakan pencarian korban tenggelam lainnya di perairan laut Asam-asam dan perairan Laut Kintap Tanah Laut.
“Karena cuaca tidak memungkinkan dilakukan pencarian SAR di laut sehingga kegiatan pencarian sementara dilaksanakan di bibir pantai,” imbuhnya. (ehn)
Baca Juga : Terungkap Motif Pembunuhan di Warung Malam Tapin, Restu Tewas dengan Usus Terburai