Warga Dua RT di Alalak Utara Kota Banjarmasin Menderita Penyakit Scabies

    Dari 187 yang diperiksa petugas kesehatan, jelasnya, terdapat 36 siswa SDN Alalak Utara 3 yang terserang scabies.

    “32 warga pun juga terjangkit penyakit kulit Scabies pula,” paparnya.

    Ia memastikan, terserangnya scabies tergantung daya tahan tubuh.

    “Jadi imun daya tahan tubuh kuat, maka akan mampu mengatasi bakteri di sekitarnya,” katanya.

    Jemur tilam kembali ke natural, sambungnya, sebab secara kesehatan sangat bermanfaat.

    “Antara pukul 9 hingga pukul 11 lah berjemurnya,” tandasnya.

    Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Saut Nathan Samosir mengungkapkan, mendukung program Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dalam mengedukasi orang tua dan warga, untuk mengatasi penyakit kulit scabies.

    “Jadi tidak cukup hanya pengobatan, tapi edukasi lainnnya yang bermanfaat dan pencegahan penyakit,” ujarnya.

    Pendekatan kepada warga telah dilakukan mulai RT, Kelurahan, Kecamatan, hingga Pemko Banjarmasin.

    “Ya, semoga cepat pulih penyakit kulit Scabies yang melanda siswa SDN Alalak Utara 3 dan warga,” katanya.

    Di tempat terpisah, salah satu warga Masrah (54 tahun) menyatakan, pihaknya bersama keluarga telah mengikuti arahan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, untuk menjemur kasur, mencuci pakaian, menjaga kebersihan lingkungan, dalam mencegah penularan penyakit Scabies.

    “Alhamdulillah, kita dapat edukasi dan sosialisasi dari petugas kesehatan. Ini sangat baik bagi warga untuk mencegah penyakit. Kami pun menjemur kasus dan mencuci pakaian,” pungkasnya. (est)

    Baca Juga

    Korban Begal di Desa Tebing Siring Tala Hanya Bisa Menangis

    Baca Juga :   Anggarkan Rp17,9 Miliar, Rumah Dinas Wali Kota Banjarbaru Bakal Pindah Lokasi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI