WARTABANJAR.COM, TANJUNG – Debit air sungai Tabalong kini terpantau sudah mengalami penurunan di daerah Kecamatan Muara Harus, Tabalong, Senin (21/11/2022) siang.
Sebelumnya, akibat genangan air di bawah jembatan Mantuil mengakibatkan arus lalin pengguna Jalan A Yani terganggu.
Namun pengguna jalan baik R2 dan R4 sudah bisa dilalui namun sistem pengaturan jalur buka tutup oleh petugas gabungan Polres Tabalong, Polsek Muara Harus dan Security PT. DKP a5.
Pihak PT. Adaro sampai saat ini masih melakukan upaya penyedotan air yang menggenangi akses jalan di bawah jembatan Mantuil.
Baca juga: Gempa M 5,6 Guncang Cianjur, BMKG Peringatkan Waspadai Retakan dan Longsor
Polsek Pugaan dan Koramil melaksanakan giat monitoring ke lokasi terdampak banjir akibat luapan air sungai Tabalong dan akibat curah hujan tinggi di wilkum Polsek Pugaan, Senin (21/11/2022).
Dari hasil pantauan debit air di Desa Sei Rukam 2 untuk saat ini air sungai Tabalong sudah meluap dan masuk ke rumah warga dengan ketinggian 10 – 35 Cm dan untuk rumah yang terdampak sampai saat ini 15 Rumah.
Sedangkan di Desa Halangan untuk saat ini Air sungai tabalong sudah meluap dan masuk kerumah warga dengan ketinggian 5 – 10 Cm dan untuk rumah yang terdampak sampai saat ini 15 Rumah.
Adapun di Desa Pugaan untuk saat ini air sungai Tabalong sudah meluap dan masuk ke rumah warga dengan ketinggian 10 – 20 Cm dan untuk rumah yang terdampak sampai saat ini 18 Rumah. Jalan raya di Desa Pugaan tergenang air dengan ketinggian 5 – 15 cm.
Desa Tamunti untuk saat ini Air sungai tabalong sudah meluap dan masuk kerumah warga dengan ketinggian 10 – 25 Cm dan untuk rumah yang terdampak sampai saat ini 23 Rumah.