WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Dua klub sepak bola Tanah Air, Persebaya Surabaya dan Sriwijaya FC, meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) segera menggelar kompetisi.
Permintaan itu, disampaikan seiring dengan telah terbentuknya jajaran direksi baru hasil rapat umum pemegang saham PT LIB.
Dilansir Kompas TV, Persebaya Surabaya berharap Direksi Baru PT LIB ini segera menggelar liga yang terhenti akibat Tragedi Kanjuruhan.
Sriwijaya FC belum kembali mengumpulkan para pemainnya, karena nasib lanjutan kompetisi Liga 2 Musim 2022 masih belum jelas.
Baca juga: Dibantai Prancis 6-0, Shin Tae-yong Beralasan Tim U-20 Indonesia Kelelahan Usai TC di Turki
Situasi ini berdampak besar pada kondisi teknis dan non-teknis tim.
Karenanya, SFC mendesak PSSI dan PT LIB untuk segera menggulirkan kompetisi awal bulan depan nanti
Namun jika tidak, manajemen SFC mendesak PSSI dan PT LIB untuk mengeluarkan regulasi, terkait dengan pembayaran gaji pemain.
Pengeluaran gaji pemain sangat memberatkan bagi klub, jika liga tidak segera digulirkan.
Pelatih PSM, Bernardo Tavares, berharap kompetisi bisa secepatnya kembali bergulir. Bagi Tavares, terhentinya liga selama delapan pekan tidak baik untuk klub dan juga pemain.
“Semakin lama tanpa kepastian dampaknya ada pada pemain dan klub. Bagi pemain, secara mental tentu tidak baik,” kata Bernardo Tavares dilansir Bola.com.
Baca juga: Laga Pemanasan Jelang Piala Dunia 2022, Pemain Maroko Ini Cetak Gol Spektakuler dari Jarak Jauh
“Sementara itu bagi klub, sama sekali tidak mendapatkan pemasukan. Padahal ini adalah industri yang akan berjalan jika ada pertandingan Liga 1,” sambung pelatih PSM Makassar.