WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Proyek film Jendela Seribu Sungai (JSS) yang ternyata menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Banjarmasin menjadi sorotan kalangan Dewan.
Setelah salah satu anggota Badan Anggaran (Banggar) mempertanyakan pos dananya, karena tidak dibahas secara detil, kini keheranan datang dari Ketua DPRD Kota Banjarmasin, H Harry Wijaya.
Harry Wijaya bahkan kaget dengan adanya proyek fil JSS menggunakan dana APBD tersebut.
“Kami akan segera melakukan pemeriksaan untuk mencari tahu dari mana anggaran pembuatan film milik menggunakan APBD hingga milliran itu,” ujar Harry Wijaya.
Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, dirinya juga baru tahu mengenai proyek pembuayan film JSS.
Menurut Harry Wijaya, pihaknya akan mengawali penelusuran anggaran SKPD mana yang dipakai untuk pembuatan film ini. “Kalau memang ada kekeliruan, nanti akan kita proses sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Di sisi lain, Harry menilai, proyek pembuatan film tidak terlalu urgen dan lebih baik dananya dialokasikann untuk kegiatan yang manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat seperti pembangunan fasilitas. (tim)
Editor: Erna Djedi