WARTABANJAR.COM, BALIKPAPAN – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kaltim berhasil mengungkap keberadaan tambang batu bara ilegal di Kelurahan Jonggon, Loa Kulu, Kukar, pekan lalu.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kaltim, Komisari Besar Indra Lutrianto Amstono mengatakan, pengungkapan tambang seluas 20 hektare milik masyarakat tersebut berawal dari laporan warga.
“Kami mendapatkan laporan dari warga via hotline Kapolda Kaltim yang belum lama ini dirilis. Setelah mendapat informasi, tim kami langsung bergerak menuju lokasi pada Jum’at (4/11) kemarin,” kata Kombes Indra pada rilis pengungkapan kasus tambang ilegal, Senin (7/11) siang.
Di lokasi tambang ilegal, aparat berhasil mengamankan tumpukan batu bara sebanyak kurang lebih 1.000 metrik ton, tiga unit alat berat dan 12 orang yang sedang bekerja.
Dari 12 orang yang ada di lokasi tambang, ada yang berperan sebagai supir dump truk hingga pengawas tambang ilegal.
“Dari 12 orang itu, dua orang pengawas kami tetapkan sebagai tersangka mereka adalah JC dan H. Sementara yang lain memang tidak tahu menahu dan hanya disuruh bekerja saja,” ungkap mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Sulut ini. (edj)
Editor: Erna Djedi