Material longsor yang menimbun beberapa titik jalan telah selesai dibersihkan oleh petugas gabungan.
Pemerintah daerah diharapkan meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi ancaman bencana akibat cuaca ekstrem pada musim hujan ini.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, S.Sos.,M.M. meminta pemerintah daerah untuk memastikan kesiapan peralatan, perangkat maupun personel.
“Pemerintah daerah setempat perlu membekali seluruh personel dengan pelatihan dan pendidikan khusus kebencanaan,” ujar Kepala BNPB dalam rapat koordinasi, Kamis (3/11).
Pelatihan dan pendidikan kebencanaan ini untuk meningkatkan kemampuan dalam mencegah, memitigasi dan merespons ancaman bahaya.
Sedangkan peralatan dan perlengkapan dalam penanggulangan bencana, Suharyanto mengatakan, ini menjadi bagian dari indikator kesiapan dan kekuatan setiap daerah dalam penanggulangan bencana.
“Siapkan peralatannya, jika masih kekurangan bisa mengajukan secara terbatas kepada BNPB,” tambahnya.
Di sisi lain, Kepala BNPB mencontohkan perlunya pemantauan pada lereng tebing yang berpotensi terjadi longsor dan berdampak pada pemukiman maupun akses jalan.
Pemantauan ini harus dilakukan secara rutin sebagai upaya pencegahan maupun mitigasi bencana. Monitoring dapat menyasar pada kondisi struktur tanah dan kondisi sepanjang daerah aliran sungai.
Menurutnya, kondisi dan tata kelola lingkungan yang tidak baik dapat meningkatkan kerentanan suatu wilayah dari ancaman bencana.
“Patroli! Kalau ada selokan mampet, lihat lereng-lereng apabila ada pohon tumbang,” ujar Suharyanto.