WARTABANJAR.COM, KYIV – Pelaksanaan KTT G20 di Bali tinggal menghitung hari. Sejumlah kepala negara telah mengonfirmasi untuk hadir.
Namun, masih ada yang menjadi ganjalan mendekati pertemuan tingkat tinggi kepala negara 20 negara ini, yakni masih berkecamuknya perang Rusia dengan Ukraina.
Hal itu, mengakibatkan pemimpin kedua negara diperkirakan enggan bertemu dalam KTT G20.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahkan telah menegaskan, tidak akan berpartisipasi dalam KTT G20 di Indonesia jika Presiden Rusia Vladimir Putin hadir.
“Jika pemimpin Federasi Rusia ambil bagian di dalamnya, Ukraina tidak akan berpartisipasi,” kata Zelensky dalam konferensi pers dengan Presiden Yunani Katerina Sakellaropoulou di Kyiv dilansir AFP, Kamis (3/11/2022).
Sementara, Presiden Rusia Vladimir Putin sudah memstikan diri hadir dalam acara tersebut.
Kendati demikian Putin memberi sinyal akan menghadiri KTT G20 di Indonesia pada 15-16 November di Bali.
“Saya sangat berterima kasih kepada otoritas [Indonesia] dan Presiden Joko Widodo atas undangan untuk menghadiri KTT G20,” kata Putin dalam sesi pleno Valdai International Discussion Club pada Kamis (27/10) seperti dikutip kantor berita TASS.
“Kami akan memikirkan bagaimana kami akan mengaturnya. Rusia pasti akan mengirim perwakilan ke sana pada tingkat yang sangat tinggi. Mungkin, saya juga akan berada di sana, tetapi saya masih memikirkannya,” lanjutnya.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengisyaratkan beberapa pemimpin negara G20 bakal hadir dalam KTT G20, termasuk Putin.