Polisi Selidiki Pekerja Tambang di Kutim Tewas dengan Kepala Terlindas Dozer

    WARTABANJAR.COM, SAMARINDA – Seorang pekerja tambang batu bara HD di Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim), tewas terlindas bulldozer. Kasus ini pun tengah dalam penyelidikan polisi.

    Kasat Reskrim Polres Kutim Iptu I Made Jata Wiranegara, menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Inspektorat Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

    Dia mengaku, belum mengetahui secara pasti korban bisa dilindas bulldozer hingga tewas. Pihaknya masih mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi di lokasi kejadian.

    “Belum bisa kasih informasi apa-apa. Anggota masih mengumpulkan data di lapangan,” tutupnya.

    Diberitakan sebelumnya, seorang pekerja berstatus supervisor tambang di Kalimantan Timur tewas terlindas dozer.

    Kaltim Prima Coal (KPC) mengkonfirmasi insiden fatality berupa kematian pekerja akibat kecelakaan kerja terjadi di drilling area (3016 dan HDR 2023) PIT C panel 3, BCP PT Darma Henwa Tbk (DEWA) site Bengalon di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), pada Senin (31/10/2022).

    “Jika ditanya apa yang terjadi, lebih baik nanti tunggu Inspektur Tambang. Ini kan lagi melakukan investigasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” kata General Manager External Affairs & Sustainable Development PT KPC pada Senin (31/10/2022).

    Pekerja yang meninggal dunia adalah seorang laki-laki berinisial H yang bekerja sebagai Supervisor Development Program akibat terlindas unit Buldoser/Dozer TD1208 pada Senin (31/10/2022) sekitar pukul 1.35 Wita.

    Kejadian ini berawal saat dua orang pengawas dan helper sedang tidur di depan LV sekitar drilling area.

    Baca Juga :   Ada 35 Calon Tunggal di Pilkada 2024: KPU Tak Fasilitasi Kampanye Kotak Kosong

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI