WARTABANJAR.COM, GUJARAT – Sebanyak 91 orang tewas setelah jembatan gantung di Morbi, negara bagian Gujarat, India, runtuh pada Minggu petang (30/10/2022).
Jembatan era kolonial Inggris ini baru dibuka untuk umum pada 26 Oktober atau lima hari lalu setelah ditutup 7 bulan untuk renovasi.
“Lebih dari 60 orang tewas,” kata Merja sebelum data jumlah korban diperbarui menjadi 91 orang, sebagaimana dikutip Times of India, Senin (31/10/2022).
Jembatan sepanjang 230 meter ini dibangun pada abad ke-19, pada masa pemerintahan kolonial Inggris.
Itu dibuka kembali untuk umum pekan lalu setelah renovasi 7 bulan.
Diyakini struktur itu tidak mampu menopang berat sejumlah besar orang yang berjalan di atasnya.
Dari rilis BBC.com , sedikitnya 78 orang tewas setelah sebuah jembatan penyeberangan manusia ambruk di Negara Bagian Gujarat, India barat, pada Minggu (30/10) sekitar pukul 18:40 waktu setempat (20:40 WIB).
Ratusan orang tercebur ke Sungai Macchu di kota Morbi.
Beberapa tayangan video menunjukkan sejumlah penyintas bergelayutan pada jembatan gantung yang sebagian terendam di sungai.
Laporan-laporan menyebutkan sebanyak 400 orang sedang berada di jembatan pada saat itu.
Diperkirakan, ratsuan warga tersebut ingin menikmati jembatan setelah direnovasi dan melakukan foto-foto di atas jembatan itu.
Lebih dari 80 orang telah diselamatkan, kata Brijesh Merja, seorang menteri negara bagian. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi