WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kalimantan Selatan diharapkan mampu berperan menangkal informasi yang bersifat hoax dan menyesatkan masyarakat.
Harapan itu, disampaikan Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Arifin, dalam pengukuhan pengurus JMSI Daerah Kalsel periode 2020 – 2025 di Aula Gawi Sabarataan Banjarbaru, Selasa (25/10/2022).
“JMSI Kalsel agar dapat mengambil peran dalam menangkal informasi hoax yang beredar di masyarakat, serta menjadi insan pers yang professional, yang senantiasa memenuhi kode etik jurnalistik dan mengimplementasikan UU Pers,” ujar Wali Kota Banjarbaru.
Dia berharao, ke depannya insan pers yang tergabung dalam JMSI Kalsel, terutama bagi pemilik media dapat melengkapi persyaratan legalitas yang disyaratkan oleh Dewan pers.
JMSI adalah organisasi perusahaan media massa berbasis internet, dan telah di deklarasikan di Banjarmasin pada tanggal 8 Februari 2022 yang lalu. Dan juga sudah di tetapkan sebagai konstituen Dewan Pers.
Acara ini di hadiri Gubernur Kalimantan Selatan yang di wakili staff ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Provinsi Kalsel, Sekjen JMSI Pusat, Forkopimda Provinsi Kalsel, Ketua PWI Kalsel, dan Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin, SH, MH. (edj)
Editor: Erna Djedi