Perintah Presiden, Obat Gangguan Ginjal Akut Diberikan Gratis!

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi menggelar rapat kabinet membahas kasus gagal ginjal akut misterius yang telah merenggut 141 anak meninggal, Senin (24/10).

    Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar memberikan pengobatan gratis kepada pasien gagal ginjal akut.

    Lebih lanjut, Jokowi mengingatkan, agar menyiapkan pelayanan kesehatan untuk masalah gagal ginjal akut pada anak.

    Kasus gagal ginjal akut misterius pada anak masih terus bertambah. Terbaru, sudah ada 245 anak mengidap penyakit ini, sebelumnya 241.

    Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan akan mempercepat kedatangan Fomepizole sebagai pengobatan pasien dengan gangguan ginjal akut progresif atipikal atau acute kidney injuries (AKI).

    Obat antidotum ini akan diberikan secara gratis kepada seluruh pasien.

    ”Kita akan memberikan obatnya kepada pasien AKI secara gratis,” ujar Menkes dikutip dari laman resmi Kemenkes, Selasa (25/10/2022).

    Sebanyak 10 dari 11 pasien AKI yang mengonsumsi obat sirop yang diduga tercemar senyawa kimia tertentu berangsur membaik kondisinya setelah meminum obat ini selama dalam perawatan di rumah sakit rujukan Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo.

    ”Kita bisa simpulkan bahwa obat ini [Fomepizole] memberikan dampak positif dan kita akan mempercepat kedatangannya ke Indonesia sehingga anak-anak bisa terselamatkan,” ujar Menkes.

    Dikatakan Menkes, pasien AKI itu semula tidak dapat berkemih (buang air kecil/BAK), bahkan dengan cuci darah tidak memberikan perbaikan bahkan sering terjadi perburukan.

    Baca Juga :   Keputusan Libur Sekolah Ramadan Segera Terbit! Menko PMK: Minggu Ini Final!

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI