Heboh Ginjal Akut Anak, Ini Imbauan Kepala Dinkes Kalsel untuk Masyarakat Banua

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Maraknya pemberitaan tentang kasus ginjal akut pada anak, membuat masyarakat kini bertanya-tanya bahkan ada yag kebingungan dengan berbagai informasi yang beredar.

    Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, dr H Diauddin MKes, mengimbau masyarakat Banua untuk tetap tenang.

    “Namun demikian, tetap meningkatkan kewaspadaan bagi yang memiliki anak usia di bawah 18 tahun, terutama usia balita, dengan gejala penurunan jumlah air seni dan frekuensi buang air kecil secara mendadak disertai atau tanpa gejala demam, diare, dan muntah-muntah agar segera dirujuk ke fasilitas kesehatan terdekat,” ujarnya, dikutip Jumat (21/10/2022).

    Kadinkes juga meminta masyarakat Banua tidak membeli obat bebas tanpa rekomendasi tenaga kesehatan.

    “Apabila mengalami gejala seperti air penurunan air seni dan frekuensi disertai beberapa gejala tadi, agar dirujuk ke fasilatas pelayanan kesehatan,” kata dia.

    Pria yang akrab disapa Dokter Dia ini juga meminta masyarakat yang membawa anaknya ke fasilitas kesehatan dengan gejala-gejala tersebut, agar membawa atau menginformasikan obat-obatan yang dikonsumsi sebelumnya, dan menyampaikan riwayat penggunaan obat kepada tenaga kesehatan.

    Dokter Dia mengimbau, kepada orangtua untuk mengurangi aktivitas anak-anak terutama balita yang menyebabkan peningkatan risiko terpapar infeksi, seperti dalam kerumuman, ruangan tertutup dan tidak menggunakan masker.

    Imbauan juga disampaikan Kadinkes kepada tenaga kesehatan pada fasilitas kesehatan.

    Baca Juga :   Beredar Video Diduga Relawan Fatma-Said Akhmad Tertangkap Basah Tebar 'Uang Siraman' di Kelumpang Tengah Kotabaru

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI