Diduga LGBT, Petani di Tanbu Aniaya Bocah SD karena Menolak Kemaluannya Digerayangi

    Mendengar tangisan SAN, tante korban berinisial EN langsung keluar dari dapur untuk melihat kondisi keponakannya.

    Saat itulah, pelaku langsung kabur dari tempat kejadian karena merasa aksinya diketahui.

    Peristiwa penganiyaan ini kemudian dilaporkan ke Polres Tanah Bumbu.

    Setelah Polres Tanah Bumbu mendapatkan laporan dan melakukan penyelidikan pada hari Senin (10/10) sekita pukul 16.00 Wita, Unit Resmob Satreskrim Polres Tanah Bumbu bersama Unit Kamneg Sat Intelkam menangkap tersangka di Jalan Ansoka, Desa Sepunggur, Kecamatan Kusan Hilir, Tanbu.

    AKP Made mengatakan, tersangka MUL dijerat dengan tindak pidana kekerasan terhadap anak dengan sebagaimana yang dimaksud dalam UU Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Pasal 81. (edj/hms)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Polda Kalsel Siap Amankan Situasi Selama Masa Tenang Pilkada Serentak 2024

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI