Lebih lanjut ungkap Kamaruddin Amin, dukungan penuh terhadap penyelenggaraan MTQ ini adalah bentuk komitmen otentik dari pemerintah. Dimana, menjadikan Al Quran ditengah-tengah masyarakat. Disamping itu, Al Quran menjadi instrumen memandu kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“MTQ ini mewujudkan Indonesia sholeh, Indonesia yang taat beribadah sebagai wujud cinta bangsa dan negara,” terang Kamaruddin.
Pada kesempatan itu, Kamaruddin juga menyebut peristiwa MTQ adalah sejarah yang fenomenal dan hanya di indonesia dilakukan secara masif. Mulai MTQ tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga MTQ nasional.
Dalam rakorda itu juga disampaikan laporan oleh Kepala Biro Kesra Ahmad Solhan yang menyebut progres persiapan terus dilakukan. Termasuk fasilotas venue yang akan benar-benar siap setidaknya H-3 atau pada 8-9 Oktober 2022.
Sementara itu, juga disampaikan paparan oleh EO MTQ terhadap berbagai persiapan venue.
Kesiapan venue saat ini dalam pengerjaan dan untuk beberapa titik diperkirakan selesai pada tanggal 8 Oktober. Pun begitu, ada juga yang diperkirakan akan selesai pada 9 Oktober 2022.
Mendengar itu, Sekdaprov Roy Rizali Anwar yang memimpin rapat meminta kepada EO agar benar-benar memperhatikan ketepatan waktu serta hasil yang baik sesuai yang diharapkan.
“Kita berharap, venue benar-benar siap sesuai yang direncanakan untuk kelancaran pelaksanaan MTQ,” kata Roy.
Dalam rakorda itu juga dibahas masalah keamanan yang menghadirkan pihak Polda Kalsel dan Korem 101/Antasari dan berbagai persiapan lainnya.