Komnas HAM Temukan Fakta Awal Kerusuhan Kanjuruhan: Bukan karena Suporter

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Komnas HAM menyebut kerusuhan di Stadion Kanjuruhan bukan berasal dari suporter.

    Laporan fakta awal yang ditemukan di lapangan oleh Komnas HAM ini disimpulkan setelah melakukan pengecekan secara langsung.

    Komnas HAM yakin kerusuhan tidak ditimbulkan karena suporter yang masuk ke lapangan.

    Sebelumnya dikabarkan bahwa ada dua orang suporter turun dari tribun di bawah papan skor usai pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3.

    Aksi ini kemudian diikuti oleh suporter lain dari tribun yang berbeda.

    Dari yang awalnya hanya dua orang jadi ratusan.

    Aksi ini kemudian yang ditengarai jadi alasan bagi aparat keamanan meningkatkan tahapan penanganan.

    Dari yang awalnya hanya mengamankan beberapa suporter yang masuk, sampai kemudian menembakkan gas air mata.

    Kendati begitu, Komisioner Komnas HAM Bidang Pemantauan/Penyelidikan, Choirul Anam menegaskan bahwa situasi tidak langsung rusuh saat suporter masuk ke lapangan.

    Suporter Arema FC, Aremania memberi semangat kepada pemain seusai kalah dari Persebaya Surabaya pada pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam itu.

    Choirul Anam menyebut informasi yang didapat Komnas HAM tidak demikian.

    Choirul Anam melakukan pengecekan kepada suporter yang turun ke lapangan dan pemain Arema FC.

    Dari penelusurannya itu, ia mendapati bahwa tidak ada niat sama sekali dari suporter untuk membuat suasana jadi rusuh.

    Baca Juga :   Prediksi Brentford vs Liverpool Malam Ini: The Reds Incir Kemenangan Pertama pada Premier League 2025

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI