Dalam peringatan Hari Kontrasepsi Dunia tahun 2022 yang berkolaborasi dengan Dharma Pertiwi TNI yang dipusatkan di Kalimantan Selatan juga teleconference dengan enam daerah di seluruh Indonesia.
Masing-masing daerah melakukan pembicaraan jarak jauh yang difasilitasi Markas Kodim setempat.
Adapun daerah tersebut terdiri dari Kota Jambi di Provinsi Jambi, Kabupaten Merauke di Papua, Kabupaten Lombok Barat di Nusa Tenggara Barat, Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat, dan Kota Ambon Provinsi Maluku.
Sementara itu, Kepala BKKBN, dr. Hasto Wardoyo mengungkapkan, bahwa tema peringatan Hari Kontrasepsi Dunia tahun 2022 adalah kesesuaian antara kontrasepsi dengan kebutuhan.
“Jadi ada istilahnya it’s a match. Kita itu harus cocok harus matching. Jadi jika Ibu Ketua Umum Dharma Pertiwi (Hetty Andika Perkasa) beri contoh anak-anak sudah tiga, KB-nya kemudian steril itu cocok,” tutur Hasto.
Hasto juga menjelaskan, sesuai dengan tema BKKBN mensosialisasikan ke seluruh lapisan masyarakat terkait manfaat ber-KB, terutama KB pascapersalinan.
“Sehingga kita menggerakan seluruh lapisan masyarakat kalau mereka habis melahirkan maka KB pasca persalinan kita gerakkan,” kata Hasto.
Hasto juga mengajak keluarga Indonesia dapat mencontoh dan mengikuti apa yang disampaikan Ketua Umum Dharma Pertiwi terkait perencanaan keluarga yang matang dengan menggunakan kontrasepsi.
“Dengan kontrasepsi, Ibu Ketua Umum Dharma Pertiwi memberikan contoh yang luar biasa. Mudah-mudahan keluarga muda di Indonesia yang betul-betul masih harus merencanakan keluarganya bisa mencontohlah kepada ibu Ketua umum Dharma Pertiwi,” ungkap Hasto.