“Jadi dari kegiatan ini, umat agama yang lain bisa mengerti bagaimana kitab suci agama islam, dan begitu pula sebaliknya,” ucap H Muhari.
“Sehingga dengan mengerti kitab suci itu, kita tidak perlu memperbedakan kitab suci orang lain, tetapi dengan mengenal kitab suci agama yangblain, semakin menambah keteguhan kita terhadap kitab suci kita,” lanjutnya.
Tentunya, kata H Muhari, yang terpenting kita bisa bersilaturahmi dengan umat pemeluk agama yang lain.
“Jadi kita bisa saling mengenal dan mempererat tali silaturahmi sesama umat beragama,” pungkasnya. (qyu)
Editor: Erna Djedi