Melatih Keterampilan Beladiri dengan Boneka Kayu

    Praktisi Karate & Beladiri Praktis, Harry Budiman

    WARTABANJAR.COM – Dalam membeladiri tentunya diperlukan keterampilan tangan dan kaki kita untuk mengatasi serangan lawan dengan cara menepis, menangkis, menangkap, mengunci dan menarik, menyapu, menjegal.

    Selain itu diperlukan juga keterampilan untuk menyerang balik dengan cara memukul, mendorong, menendang, menjatuhkan.

    Tentunya diperlukan partner untuk melatih keterampilan tangan dan kaki ini. Meski demikian tanpa partner juga bisa, namun harus ada alat bantu.

    Alat bantu yang bisa digunakan adalah boneka kayu. Ini adalah alat latihan yang biasa digunakan dalam seni beladiri kungfu Wingchun.

    Wingchun memang dominan menggunakan keterampilan tangan, baik tangan kosong maupun bersenjata (toya dan golok kembar).

    Adapun bentuk boneka kayu tersebut berupa batang kayu bulat yang diberi tiga tangkai di masing-masing dua di bagian atas dan satu di tengah serta satu palang di bagian bawah.

    Tiga tangkai tadi diibaratkan serangan tangan lawan dan palang adalah kaki lawan. Tangkai digunakan melatih tepisan, tangkisan dan tangkapan.

    Paling bawah bisa untuk melatih tendangan ke arah kaki lawan atau sapuan maupun jegalan dan injakan.

    Memang di awal latihan terasa sakit saat tangan berbenturan dengan tangkai kayu tersebut, begitu juga ketika memukul dan mendorong. Namun jika sudah sering dilatih maka akan terbiasa.

    Membiasakan latihan dengan boneka kayu akan membuat kita lebih percaya diri saat dalam kondisi nyata mengatasi serangan pukulan dan tendangan lawan.

    Baca Juga :   Erick Thohir Akan Segera Cari Pengganti Indra Sjafri

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI