WARTABANJAR.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Kalsel memberikan beberapa arahan kepada Dinas Pertanian yang ada di kabupaten/kota untuk mencegah terjadinya gagal panen di musim kedua.
“Kami telah memberikan instruksi kepada Dinas Pertanian seluruh kabupaten/kota agar mengantisipasi gagal panen akibat cuaca belakangan ini,” ucap Kepala Dinas TPH Prov. Kalsel, Syamsir Rahman, Banjarbaru, Kamis (15/9/2022).
Lanjut, instruksi Pemprov tersebut di antaranya membersihkan saluran irigasi, agar tidak ada sumbatan yang mengakibatkan banjir pada lahan pertanian.
Selain membersihkan saluran irigasi, pemerintah juga mendampingi petani dalam melakukan pengendalian hama.
“Serta diberikan obat/obatan supaya tanaman lebih cepat panen, agar waktu panen yang sekitar 100 hari bisa menjadi sekitar 90 hari,” tuturnya.
Ia menambahkan, terkait produksi padi, masyarakat tidak perlu khawatir, karena hingga September produksi padi di Kalsel mencapai 800 ribu ton dari target di tahun ini 1.100 ribu ton.
“Kami optimis sisa 300 ribu ton tersebut akan tercapai pada saat panen di akhir tahun nanti,” pungkasnya.(aqu/mc)
Editor Restu