WARTABANJAR.COM, TANJUNG – Danau terbentang luas di dalam wilayah operasional PT Adaro Indonesia site Paringin, Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan. Danau itu merupakan bekas areal tambang yang kini ‘disulap’ bakal menjadi obyek wisata dan juga akan memberi manfaat warga sekitar dari hasil berbagai budi daya.
Luas danau tersebut sekitar 20 hektar, merupakan danau percontohan. Nampak airnya jernih.
Mine Closure & Wetland Biodiversity Supervisor, Rischa Lavinia mengatakan, kedalaman air di danau tersebut sekitar 20 sampai dengan 30 meter dengan kapasitas air 2,5 juta meter kubik.
“Saat ini kami masih melakukan persiapan mengembangkan potensi pemanfaatannya, sebagai implementasi dari reklamasi. Diantaranya pemanfaatannya bisa untuk parisiwata, budidaya sumber air baku dan permukiman,” katanya, beberapa hari lalu.
Dia menjelaskan, lokasi danau tak jauh dari Desa Balida yang aliran airnya ke sungai Nungkaran dan sungai Balangan Muara. Saat ini pihaknya masih melakukan riset untuk mengembangkan potensi air baku, mengingat kapasitasnya yang sangat besar.
“Setiap saat dilakukkan pengecekan kualitas airnya,” ucapnya.
Pihaknya juga melakukan budidaya menebar ratusan bibit ikan nila, pipih dan jelawat serta berbagai jenis ikan lainnya. Tidak hanya itu, juga ada ikan pertanian apung yang mana awalnya sekitar 200 bibit tebar yang mana pada tebar kedua sudah panen.
“Pertanian apung, seperti padi jenis sawah sangat cocok, juga ada tanaman pertanian seperti palawija,” imbuhnya.
Baca Juga :
Jembatan Gantung di Desa Tayur Amuntai Hampir Ambruk Gara-Gara Truk Tronton