”Sirkuit Sugo ini memang menjadi tantangan tersendiri karena hampir semua rider belum balapan di sini. Dirinya mencoba beradaptasi dengan sangat cepat. Untuk persiapan, saya latihan fisik dan motocross,” tutur Anggi Setiawan.
Dirinya pun juga sudah mempersiapkan fisik yang lebih ekstra pada balapan itu.
“Strategi saya adalah fokus untuk beradaptasi lebih cepat dengan setting suspensi dan racing line. Target saya dapat meraih podium,” tutur Anggi Setiawan.
Di samping itu, untuk kelas Supersports 600 (SS600), Galang Hendra Pratama dan M Faerozi yang mengendarai Yamaha YZF-R6 sangat percaya diri untuk merebut hasil yang lebih baik dari seri sebelumnya di Sepang, Malaysia.
Saat itu Galang Hendra sukses masuk 5 besar di race ke-2, sedangkan M. Faerozi yang akrab disapa Faeroz tidak dapat menjalani race karena mengalami crash dan cedera pada pergelangan tangannya.
Namun, pada seri ke-3 ARRC Sugo, kondisinya sudah fit seratus persen.
”Saya sangat bersemangat menghadapai seri ke-3 ARRC Sugo, merupakan sirkuit baru bagi saya,” imbuhnya.
Terlebih dirinya kurang lebih lima tahun tidak kembali balapan di Jepang, sehingga sangat senang. Sugo memiliki trek yang teknikal, dirinya mempelajari dan memahaminya dari playstation dan video Youtube.
“Sirkuit Sugo adalah trek dari Yamaha dan saya sangat confidence di sana karena memang semuanya baru, sebagian besar pembalap belum pernah balapan di sini,” ungkap Galang Hendra Pratama. (has/*)
Editor : Hasby