Berdasarkan data tersebut, Danlanal Kotabaru melaporkan kepada pemimpin yang lebih tinggi untuk melaksanakan SAR dan dibantu unsur TNI AL.
Menurut Dianto, tindakan cepat tersebut membuahkan hasil dengan dikerahkannya dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dari Koarmada II yang sedang melaksanakan operasi di wilayah Kalimantan dan Sulawesi.
Kedua KRI tersebut adalah KRI Tongkol 813 dan KRI Ajak 653 yang saat ini telah bergabung dengan Basarnas dan Bakamla di lapangan.
Menurut Dianto, dalam Rapat Koordinasi SAR Terpadu menyampaikan bahwa pelaksanaan SAR merupakan tugas dan kewajiban kita bersama.
Untuk itu, tujuannya satu yakni menemukan korban baik itu selamat atau yang terburuk adalah korban meninggal.
Pihaknya juga bersama-sama telah menjenguk korban selamat.
“Alhamdulillah keempat korban di Batulicin kondisinya semakin membaik dan sudah keluar dari rumah sakit. Saya pribadi dan kita semua berdoa semoga seluruh ABK KM Teman Niaga semoga ditemukan dalam keadaan selamat,” harapnya.
Tim SAR mengimbau masyarakat yang mungkin kehilangan keluarga atau menemukan korban segera melaporkan atau menginformasikan ke call center Posko SAR Terpadu Batulicin di nomor 081350419900. (ehn/berbagai sumber)
Editor: Yayu Fathilal
Baca Juga: