Remaja Tewas Dikeroyok Setelah Tegur Sekelompok Pemuda Mesum di Taman Kota

    “Mendengar ucapan korban, kelompok remaja itu kemudian pergi membawa cewek-cewek pasangan mereka pergi dari Taman Kota,” terangnya.

    Kelompok remaja itu ternyata tidak benar-benar pergi meninggalkan lokasi, melainkan hanya pergi sebentar untuk mengantarkan pulang pacar mereka saja.

    Tidak berselang lama, mereka kembali lagi mendatangi RN dan MR yang masih duduk berdua di Taman Kota itu.

    “Mereka ini datang kembali ke tempat itu dengan membawa teman mereka yang lainnya,” bebernya.

    Singkat cerita, percekcokan terjadi hingga akhirnya salah satu dari kelompok remaja tersebut melayangkan pukulan ke wajah RN.

    Karena kalah jumlah, RN dan MR menjadi bulan-bulanan kesembilan tersangka itu.

    “Salah satu tersangka kemudian ada yang memukul kepala korban dengan gunakan botol miras yang dibawa kedua korban,” jelasnya.

    Setelah puas menghajar kedua korban, para pelaku kemudian meninggalkan RN dan MR yang dalam kondisi babak belur bersimbah darah di Taman Kota tersebut.

    “Kami menerima laporan Rabu (24/8) paginya. Saat itu yang melapor MR, sedangkan korban RN dalam perawatan di rumah sakit,” ucapnya.

    Nahas, RN yang menjalani perawatan selama dua hari dinyatakan meninggal dunia akibat menderita geger otak.

    Polisi yang menerima laporan lantas bergerak meringkus satu persatu para tersangka dari kediaman mereka masing-masing.

    “Jumat sore (26/8), seluruh tersangka kami tangkap. Totalnya yang terlibat ada sembilan pelaku, empat tersangka lainnya masih di bawah umur,” bebernya.

    Para pelaku yang ditangkap tanpa perlawanan itu kemudian mengakui perbuatannya.

    Baca Juga :   Bangun Vila dan Spa Center di Lahan Pertanian, Pria Jerman Jadi Tersangka di Polda Bali

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI