WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Drama Tari Susur Sungai hingga parade kelotok hias, oleh Mahasiswa Seni Universitas Lambung Mangkurat menarik perhatian pengunjung Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2022 di siring Nol Kilometer Banjarmasin, Jumat (12/8) malam.
Digelar selama tiga hari yakni mulai Jumat malam hingga Minggu (14/8), Wisata Budaya Pasar Terapung memeriahkan Hari Jadi Provinsi Kalsel ke-72.
Menampilkan berbagai macam atraksi budaya, seperti pertunjukan klotok hias, pawai budaya dan fashion karnaval, opera banjar, serta mamanda.
Dalam sambutannya Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kalsel, Nurul Fajar Desira usai membuka Wisata Budaya Pasar Terapung 2022 menyampaikan, bahwa gelaran ini bukan sekedar bentuk seremonial, namun untuk menjaga pelestarian kebudayaan Banjar dari generasi ke generasi.
“Ini tidak untuk seremonial saja, namun ingin menjaga kebudayaan masyarakat kita, agar terus terjaga dari generasi ke generasi,” kata Fajar.
Tidak hanya itu, Festival Wisata Budaya Pasar Terapung ini juga sebagai simbol kekuatan pembangunan daerah, salah satunya di sektor pariwisata, yang saat ini menjadi fokus Pemprov Kalsel.
“Saatnya pariwisata kita bangkit kembali setelah terpuruk akibat hantaman pandemi yang berkepanjangan,” tutur Fajar.
Paman Birin, sapaan akrab gubernur Kalsel berharap ujar Fajar, dengan adanya gelaran festival wisata ini dapat meningkatkan kembali angka kunjungan wisatawan ke Kalsel, baik itu wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.