Usai Membangun Ka’bah, di Atas Jabal Kubais Nabi Ibrahim Menyeru Manusia Berhaji

    Oleh : Ustadz Muhammad Rijal Fathoni S.Pd I

    WARTABANJAR.COM – Ibadah haji merupakan Rukun Islam yang kelima,  sebagai rukun yang terakhir.  Diantara kelima rukun tersebut, ibadah haji ini agak terbilang lebih berat dari rukun lainnya, pasalnya untuk melakukannya seseorang itu mesti berkunjung ke Mekah Al Mukarramah.

    Alhamdulillah pada tahun ini Pemerintah Arab Saudi membuka kuota bagi neara diseluruh dunia untuk menunaikan ibadah haji. Indonesia mendapat kuota kurang lebih sebanyak 120.000 jemaah.

    Ibadah ini dilaksanakan satu tahun sekali, yaitu pada bulan haji (Zulhijah). Wajib bagi umat Islam yang mampu untuk melakukannya sekali seumur hidup.

    Kewajiban bagi umat Islam untuk mengerjakan haji ini tertuang dalam Firman Allah: “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang-orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari kewajiban haji, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya dari alam semesta.” (Ali Imran 97).

    Adapun asal mula ibadah haji diceritakan oleh KH Muhammad Bakhiet dalam Majelis Taklimnya. Manakala Nabi Ibrahim As selesai membangun Ka’bah, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim “Wa adzin fiin nas bil Hajji “ serukan Wahai Ibrahim pada seluruh manusia dengan haji, niscaya datang mereka kepada engkau dengan berjalan kaki dan bertunggangan, mereka jalan dari segenap penjuru  yang jauh.                                                                                                                       
    Nabi Ibrahim menjawab akan Suruhan Allah tadi “Wama yablughu sauti“ tidak sampai terdengar oleh mereka semua seruanku Yaa Allah”

    Baca Juga :   Air Leding di Sebagian Banjarbaru Mati 12 Jam

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI