WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Nama sejumlah tokoh dan seniman Betawi seperti Nuri Surinuri alias Mpok Nori dan Muhammad Bokir alias Haji Bokir diabadikan menjadi nama jalan di kawasan Jakarta Timur.
Dilansir Kompas.com, Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur Benhard Hutajulu mengatakan, Jalan Haji Bokir bin Djiun kini menggantikan nama Jalan Raya Pondok Gede yang berada di Kecamatan Kramatjati.
Sementara itu, plang Jalan Mpok Nori juga telah terpasang menggantikan plang nama Jalan Raya Bambu Apus, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung.
Baca juga:
Kaum Ibu Kampung Batuah Banjarmasin Menangis Sambil Bersyalawat Tolak Penggusuran
ART di Tabalong Jual Motor Scoopy Kakak Majikan, Uangnya Dibawa Shopping di Banjarmasin
Benhard mengatakan, di Jakarta Timur, ada lima jalan yang berganti nama menggunakan nama tokoh hingga pejuang kemerdekaan.
Selain nama Mpok Nori dan Haji Bokir, ada juga Haji Darip, Entong Gendut, dan Rama Ratu Jaya yang juga dijadikan nama jalan di Jakarta Timur.
Sementara itu, dikutip dari laman resmi Mpok Nori Official, pihak keluarga menyampaikan terima kasih atas pemberian nama jalan tersebut.
“Mpok Nori adalah salah satu seniman dan komedian legendaris yang berlogat Betawi dan memiliki suara khas. Kini namanya diabadikan menjadi nama sebuah jalan menggantikan Jalan Bambu Apus,” tulis akun ini.
Disebutkan, pemberian nama Jalan Mpok Nori tersebut menjadi penghormatan khusus dari Pemprov DKI Jakarta kepada komedian yang meninggal dunia pada 2015 silam.
“Semoga semua yang melewati jalan ini akan selalu mengingat kehebatan beliau dalam melestarikan budaya Betawi. 🙏💙
Alhamdulillah saya mewakili keluarga besar Almh. Ma’ aji Nori mengucapkan terimakasih banyak kepada Gubernur DKI Jakarta Bapak @aniesbaswedan beserta jajarannya, Dinas Bina Marga DKI Jakarta, dan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Bapak @imot_wardhana beserta staf dan jajarannya. Atas penghargaan kepada almh. Ma’aji Nori berupa nama jalan raya bambu apus menjadi jl. Mpok nori, dari pospol gempol sampai turunan perbatasan setu.