WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Seorang jemaah haji asal kelompok terbang (kloter) Surabaya, mengalami luka bakar akibat tidak memakai sandal saat berada di Tanah Suci.
Jemaah haji itu bernama Muhammad Nur Hamid.
Saat ini dia tengah mendapatkan perawatan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Dokter spesialis bedah, Nur Eko Hadi Sucipto menerangkan KKHI sudah melakukan debridement nekrotomi (pembersihan) terhadap luka bakar grade II yang dialami Nur Hamid.
“Nur Hamid tiba di KKHI pukul 14.30 diantar dokter kloter. Untuk observasi dan mendapatkan perawatan lebih lanjut, Nur Hamid akan dirawat inap di KKHI Madinah selama beberapa hari ke depan,” kata Eko dalam siaran tertulis dikutip dari laman Kemenkes, Kamis (9/6/2022).
Eko mengatakan, kasus luka bakar karena tidak memakai sandal ini bukan yang pertama kali terjadi pada jemaah haji.
Untuk itu, Eko mengingatkan jemaah agar mematuhi pesan-pesan kesehatan yang disampaikan petugas kesehatan di lapangan.
“Kaki melepuh merupakan kasus kedua yang ditangani dalam dua hari terakhir di KKHI Madinah,” jelasnya.
Eko memaparkan, pasien sebelumnya bernama Basri Tasmin Basyir Arif, merupakan jemaah haji embarkasi Padang juga mendapatkan perawatan kaki melepuh pada Minggu (5/6/2022).
Untuk itu, Eko mengingatkan jemaah agar selalu disiplin menerapkan tips-tips berhaji sehat sesuai anjuran petugas kesehatan haji.
“Kami tak henti-hentinya mengingatkan dan menyarankan jemaah agar selalu disiplin dalam menerapkan pesan-pesan kesehatan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Amin Handoyo, mengimbau jemaah calon haji agar tetap menggunakan alas kaki saat berada di pelataran Masjid Nabawi.