WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Kota gaib Saranjana di Kabupaten Kotabaru, Kalsel bakal difilmkan rumah produksi DHF Entertainment. Produser film tersebut, Johansyah Jumran kepada wartabanjar.com menyampaikan, pihaknya menargetkan Saranjana akan tayang awal tahun 2023 mendatang.
Film Saranjana ini akan menjadi film ke-6 yang diproduseri oleh Johansyah Jumran, setelah memproduseri beberapa film yakni Catatan Akhir Kuliah (2015), The Chocolate Chance (2017), Love Reborn (2018), Gas Kuy (2021) dan Iblis Dalam Kandungan (2022).
“Pemeran utama dalam film Saranjana ini masih melibatkan artis ternama, juga sudah melibatkan beberapa artis lokal, sudah ada yang kami hubungi. Ada youtuber atau influencer Kalsel, dan mereka menyatakan kesiapannya dan tentunya akan melibatkan penduduk lokal juga,” kata Johansyah Jumran, Selasa (31/5/2022).
Dia mengatakan, film Saranjana ini dirinya juga terlibat sebagai penulis skenarionya bersama empat orang lainnya. Johansyah Jumran sendiri pada 2015 masuk nominasi piala Citra.
Johansyah Jumran mengungkapkan alasan yang melatar belakanginya tertarik memproduseri film Saranjana.
“Kebetulan saya lahir dan besar di Kalimantan Selatan, saya tinggal di Hulu Sungai Selatan tepatnya di Nagara. Sejak kecil sudah diceritakan mengenai kota gaib oleh abah saya,” ungkapnya.
Dirinya juga mendapatkan pengalaman yang agak mistis mengenai judul film ini. Jadi tidak sengaja saat tengah malam meliat sosial media, dan ada pernyataan dari vokalis Kotak, Tantri bahwa saat manggung di Kotabaru mengalami kejadian yang juga dialami Ari Lasso.