WARTABANJAR.COM – Muncul bukti baru dugaan perselingkuhan bintang sinetron Ikatan Cinta, Arya Saloka dan Amanda Manopo.
Muncul beberapa foto yang memperlihatkan kemesraan Arya Saloka dan Amanda Manopo saat di belakang kamera.
Keduanya terlihat asyik berpegangan tangan. Meski Arya dan Amanda sedang tidak disorot kamera.
Seperti dipistingan akun Twitter @nyamuk-haphap. Memperlihatkan tangan Amanda Manopo yang memegang tangan Arya Saloka.
“tf? kondisinya ga on screen dan di sana ada crew yg keliatan bodo amat (?)
crew di sana udah tau kah? bantu nutupin kah? wah sakit nih produksi.
cancelled abis.”
tf? kondisinya ga on screen dan di sana ada crew yg keliatan bodo amat (?)
— noons (@nyamuk_haphap) April 29, 2022
crew di sana udah tau kah? bantu nutupin kah? wah sakit nih produksi.
cancelled abis
shame on you, arya saloka, amanda manopo, and those who know pic.twitter.com/sUvAVFbcka
“karena mereka profesional, jadi wajar aja yg namanya jalan sambil elus kepala pas off scene, langsung minggat pegangan tangan pas ada kamera. namanya juga…”
karena mereka profesional, jadi wajar aja yg namanya jalan sambil elus kepala pas off scene, langsung minggat pegangan tangan pas ada kamera. namanya juga…
— noons (@nyamuk_haphap) April 29, 2022
adek kakak goals yg lagi bangun chemistry🫰🏻 pic.twitter.com/58LgqcHW8C
Sebelumnya video diduga bukti perselingkuhan antara Amanda Manopo dan Arya Saloka tersebar viral.
Dalam video tampak Arya bersandar di bahu Amanda Manopo di dalam kursi mobil. Kemudian Arya mencium lengan Amanda.
Seketika video viral ini pun tersebar hingga trending di Twitter. Akun Instagram lambe_turah juga membagikan video serupa.
Adalah akun news_sky_ yang mentag akun lambe_turah dan membagikan video pemeran Aldebaran dan Andin di Sinetron Ikatan Cinta.
Dituliskan akun tersebut merasa kecewa dengan sikap Amanda dan Arya yang dianggap keterlaluan.
“Mohon maaf video ini tidak akan saya hapus sebelum ada klarifikasi dari Arya dan Amanda.”
“Karena kelakuan mereka sudah di luar batas.”
“Wadidawwww waaawww waaawwww perselingkuhan mereka satu per satu bermunculan.”