“Sejak tahun 1948. Sejak ayah saya diusir dari rumahnya ketika dia berumur 9 hari. Ini BUKAN tentang agama. Ini BUKAN tentang saya membenci sesuatu atau orang lain. AKU TIDAK PERNAH dan tidak akan pernah. Bagi saya, Ini tentang setiap manusia dan apa yang pantas mereka dapatkan dalam hidup. Bagi pemerintah Israel, Ini tentang geo-politik dan kekuasaan. Siapa yang diuntungkan dari perang dan kekerasan? Jawabannya tidak pernah orang-orang. Ketidakadilan di mana pun adalah ancaman bagi keadilan di mana-mana,” pungkasnya.
(brs)
Editor: Yayu Fathilal