WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Polres Banjarbaru membubarkan event drag bike di lingkungan perkantoran Pemprov Kalsel dikarenakan tak kantongi izin, pada Sabtu (26/3/2022) lalu. Pihak penyelenggara mengembalikan uang pendaftaran kepada peserta.
Pihak penyelenggara, Tanto ketika dikonfirmasi wartabanjar.com mengatakan, pihaknya sedang sibuk mengembalikan uang pendaftaran peserta. Khawatir nantinya dikejar-kejar oleh peserta.
“Masih ngurus uang pendaftaran peserta, karena dikejar-kejar orang juga saat ini,” pungkasnya melalui pesan whatsapp.
Pada selebaran yang beredar, biaya pendaftaran mulai Rp 350 ribu hingga Rp 550 ribu.
Pada backdrop memuat logo Ikatan Motor Indonesia (IMI). Juga ada mencantumkan logo Satgas Covid-19 Banjarbaru.
Terkait hal ini, Ketua Bidang Olahraga Sepeda Motor IMI Kalsel, Herry Nisfu Yanto memilih enggan berkomentar.
Diwartakan sebelumnya, jajaran Polres Banjarbaru membubarkan event drag bike di kawasan perkantoran Jalan Aneka Tambang Banjarbaru karena tak kantongi izin Polres Banjarbaru.
Padahal event itu memperlombakan Kelas Lokal Kalsel, Kelas Open, Kelas Bracket, Kelas Support ING.
Kapolres Banjarbaru, Akbp Nur Khamid melalui Kasat Lantas Polres Banjarbaru, Iptu Eko Guntar Lumbanraja ketika dikonfirmasi wartabanjar.com membenarkannya.
“Benar, tadi siang,” kata Kasat Lantas.
Lanjutnya, kegiatan pembubaran giat drag bike tersebut dikarenakan tidak ada izin resmi dari Polres Banjarbaru dan tidak ada izin dari satgas covid karena mengundang masa yang banyak.
Dia menambahkan, pihaknya sendiri tidak mengetahui kenapa penyelenggara tetap menggelar event tersebut. (Qyu)