Tahun Ini PDAM Bandarmasih Target Pasang Jaringan 21 Km, Nina: “Sebelum Tambah, Lebih Dulu Dilakukan Kajian”

    Ia juga mengaku bahwa seiring dengan pesatnya perkembangan perumahan yang ada di Banjarmasin, pihaknya masih menyanggupi pertambahan jaringan perpipaan.

    Seperti perkembangan perumahan paling pesat ada di Sei Andai, Mahligai dan daerah sekitaran Madrasarah Aliyah Dua Negeri Banjarmasin (SMANDA).

    Ternyata seiring berjalannya waktu penduduk daerah tersebut semakin banyak dan pada kenyataannya pipa ring blok terdahulu sudah tidak sesuai dengan jumlah SR yang ada.

    “Maka, perlu dilakukan analisa apakah diameter pipa ring bloknya dibesarkan atau DMA nya yang dibagi,” terangnya.

    Selain daripada pembesaran pipa ring blok dan pembagian DMA, Nina juga menyampaikan bahwa dalam analisa jaringan perpipaan juga dilakukan analisa terhadap tekanan pada jaringan perpipaan karena hal ini disesuaikan dengan besaran diameter dan panjang pipa atau luasan DMA sehingga tekanan juga harus disesuaikan kembali.

    Pihaknya akan menyerahkan hal tersebut pada tim TRD yang mengatur tekanan pada jaringan perpipaan.

    Nina menceritakan masalah yang seringkali ditemui adalah ketidaksesuaian pipa yang ada di lapangan dengan pipa yang sudah tersistem dalam aplikasi GIS.

    Sehingga hal ini menjadikan perencanaan yang telah dibuat harus dilakukan analisis kembali.

    Hal ini menjadi tantangan juga bagi pihaknya untuk melakukan update jaringan perpipaan yang belum diinput dalam sistem GIS.

    “Sering terjadi, ketika kami melakukan perencanaan untuk jaringan perpipaan, yang dikaji jenis pipa PVC atau HDPE, ternyata yang ada di lapangan malah sebaliknya,” ujarnya.

    Baca Juga :   Terima Laporan Serangan Fajar, Pihak-Pihak Ini Bakal Diklarifikasi Bawaslu Kotabaru

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI