Selanjutnya Agus Maulana mengatakan bahwa titik tujuan salah bukan di Banjar Indah tetapi di Jalan Japri Zam-zam II Gang ABC, setelah sampai di lokasi tersebut penerima juga tidak ditemukan.
Lanjut Iptu H Suwarji, kemudian driver ojol Mansyur pada Kamis (3/3/2022) sekitar pukul15.30 wita menuju rumah Agus Maulana karena mengetahui rumah kostumernya itu dari nomor polisi mobil Brio yang dikendarai Agus saat mengambil pesanan. Driver ojol ini melakukam pengecekan pemilik mobil tersebut melalui aplikasi bayar pajak kendaraan
Pada saat di rumah Agus Maulana, Mansyur membawa beberapa orang kawannya termasuk Ikhsan Camel untuk mengembalikan barang milik Agus Maulana dan meminta uang COD sebesar Rp 347.888, tetapi Agus Maulana tidak kunjung mengembalikan uang COD tersebut sehingga terjadi keributan sampai Agus Maulana mengeluarkan parang yang ada di rumahnya untuk mengusir Mansyur dan kawan-kawannya.
Karena terus didesak untuk mengembalikan uang COD akhirnya Agus Maulana meminta Mansyur untuk mengikutinya ke ATM tetapi sampai dengan parkiran Rumah Sakit Citra Mjtra Hospital, Agus Maulana tidak juga mengembalikan uang COD dan akhirnya terjadi dorong mendorong.
Briptu Suharno yang saat itu sedang berada di RS CMH mengamankan Agus Maulana kedalam mobil dan akan di bawa ke Polsek Kertak Hanyar, tetapi oleh pihak ojol yang sudah menghubungi kawanan ojol lainnya beranggapan akan melarikan Agus Maulana sehingga mengejar mobil tersebut dan menghentikan mobil tersebut dengan menabrak bagian samping mobil oleh Ikhsan Camel.
Melihat situasi tersebut, Briptu Suhrno mengenalkan diri bahwa dia adalah anggota polisi. Pada saat itu Briptu Subarno tidak berpakaian dinas.
Karena semakin banyak driver ojol yang berkerumun Briptu Suharno sempat mengeluarkan senjata apinya untuk menenangkan driver ojol dan bersama-sama driver ojol lainnya menuju Polsek Kertak Hanyar.
Setelah sampai di Polsek masing-masing pihak sepakat menyelesaikan kesalah pahaman secara kekeluargaan. (Has)
Editor : Hasby