Seorang Komisioner KPID Kalsel Diduga Cairkan Dana SPPD Fiktif, BPKP dan Inspektorat Kolaborasi Tangani Kasusnya

    Info didapat, agenda kerja tersebut terkait dengan migrasi televisi teknologi analog ke digital. Dituding salah seorang oknum komisioner tak ikut dalam kegiatan kunjungan kerja tersebut dan hanya diikuti beberap komisioner dan staf sekretariat.

    Meski tidak mengikuti kunker di Kabupaten HSU dan Kabupaten Tabalong, oknum komisioner itu tetap mencairkan dana SPPD yang diduga fiktif itu. Dana SPPD yang diduga fiktif dicairkan Rp 965 ribu per tanggal 2 Desember 2021.

    Kunker terkait migrasi televisi teknologi analog ke digital ke Kabupaten HSU dan Tabalong itu berdasarkan Surat Tugas yang dikeluarkan oleh Azhari Fadli untuk tujuh orang komisioner beserta tiga orang staf.

    Pada daftar tanda terima uang harian dan uang transport perjalanan dinas dalam daerah, kunjungan kerja dan koordinasi terkait migrasi televisi teknologi analog ke digital di Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Utara pada 4 dan 5 November 2021, ada 7 komisioner menandatangani.

    Adapun komisioner KPID Kalsel, Azhari Fadli (Ketua), Fadli Rizki (Wakil). Anggota terdiri dari HM Farid Soufian, Gusti Burhanudin, Analisa, Nazarudin Ikhwan dan Rozy Maulana. (has)

    Editor : Hasby

    Baca Juga :   Bawaslu Balangan: Hindari Politik Uang!

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI