Airlangga Sebut Proporsi Kasus Covid-19 Luar Jawa-Bali Meningkat, BOR Kalsel di Atas 30 Persen

    Terkait fasilitas isolasi terpusat (isoter) di luar Jawa-Bali, Airlangga mengungkapkan bahwa BOR-nya sebesar 5,89 persen.

    “Dari jumlah isoter yang tersedia ini jumlahnya bisa ditingkatkan. Pada saat sekarang tersedia 29.723 tempat tidur dan ini bisa ditingkatkan ke 48.799,” imbuhnya.

    Sementara mengenai vaksinasi, Menko Ekon mengungkapkan masih terdapat tiga provinsi di luar Jawa-Bali dengan capaian vaksinasi dosis pertama masih di bawah 70 persen, yaitu Maluku, Papua Barat, dan Papua.

    Sedangkan untuk dosis kedua terdapat sembilan provinsi dengan capaian di bawah 50 persen yaitu Kalsel, Sultra, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Aceh, Papua Barat, Maluku, dan Papua. Kemudian untuk dosis lanjutan atau booster masih di bawah 10 persen.

    “Capaian lansia masih ada tujuh provinsi yang (capaian dosis pertama) di bawah 60 persen, untuk dosis kedua ada 25 persen yang di bawah 60 persen. Arahan Bapak Presiden dosis kedua dan lansia ini dipercepat dan ini menjadi indikator yang penting diperhatikan,” ujarnya.

    Selain vaksinasi lansia, Presiden Jokowi juga mendorong vaksinasi bagi kelompok masyarakat yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

    Selain vaksinasi, Kepala Negara juga mendorong ketersediaan layanan kesehatan dan obat obatan bagi pasien COVID-19 serta peningkatan disiplin protokol kesehatan prokes.

    “Bapak Presiden meminta juga agar telemedisin berjalan, ketersediaan obat disiapkan, baik oleh pemda (pemerintah daerah) maupun di apotek-apotek, dan selanjutnya peningkatan disiplin prokes dan percepatan vaksinasi di seluruh daerah,” tandasnya. (edj)

    Baca Juga :   Libur Natal dan Tahun Baru 2025, Polri Siapkan 2.794 Posko Pengamanan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI