WARTABANJAR.COM – Beredar video viral gas buang pesawat atau contrail yang disebut beracun dan mengancam warga.
Dalam video yang beredar viral, disebutkan gas buang pesawat atau contrail dari pesawat itu terjadi di Bandung dan Pekanbaru.
Disebutkan warga akan banyak keracunan dari contrail tersebut. Hal ini pun dipastikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) adalah hoax.
Dilansir akun infobmkg, fenomena dalam video adalah Contrail atau Condensation Trail. Fenomena seperti ini sesungguhnya sangat sering terjadi di Indonesia bahkan di seluruh penjuru dunia ini.
Condensation trail terbentuk dari gas buang yang dihasilkan oleh mesin pesawat. Ketika
mesin pesawat membakar bahan bakarnya maka ia akan menghasilkan gas buang berupa
karbon diOksida dan uap air.
Mrip seperti asap knalpot kendaraan kita. Gas buang yang berupa uap air ini kemudian
mengembun atau terkondensasi akibat suhu udara di luar pesawat yang sangat dingin.
Seberapa dingin sih?
Umumnya ketinggian jelajah pesawat terbang berada diatas 30000 kaki atau sekitar 10000 meter. Suhu udara pada ketinggian ini adalah -30 hingga-40 derajat Celsius, dinginnya kira-kira 2 3 kali lebih dingin dari freezer kulkas.
Suhu yang sangat dingin ini menyebabkan uap air dari gas buang pesawat tadi mengembun menjadi titik air dan membeku menjadi kristal es dengan sangat cepat.
Kristal-kristal es inilah yang terlihat dari permukaan bumi seperti awan. Kristal es yang membentuk contrail dapat langsung menghilang atau bertahan lama tergantung pada kelembapan udara di sekitarnya.