WARTABANJAR.COM – Pra-musim MotoGP Mandalika sukses digelar pada 11-13 Februari 2022 di Lombok, NTB.
Lancarnya tes pra-musim MotoGP Mandalika membuat Kemenparekraf bersiap untuk ajang race MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret nanti.
Pemerintah telah menetapkan kapasitas jumlah penonton MotoGP 2022 sebesar 100 ribu orang.
Hingga saat ini, ketersediaan kamar di Nusa Tenggara Barat mencapai 24 ribu dan tingkat keterisian hotel sebesar 52 persen.
Kemenparekraf akan terus menyiapkan alternatif akomodasi lainnya, seperti sarhunta (sarana hunian pariwisata), glamping, dan rusunawa (rumah susun sederhana sewa) bagi wisatawan yang akan datang.
Penetapan tarif batas atas dan tarif batas bawah juga akan dilaksanakan, baik untuk sektor akomodasi maupun transportasi untuk mencegah praktik kecurangan yang akan memberikan kesan negatif bagi wisatawan.
“Kita ingin MotoGP memberikan dampak yang luas kepada seluruh mata rantai perekonomian, bukan hanya di Lombok tapi juga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia,” kata Menparekraf, Sandiaga Uno.
Penyelenggaraan MotoGP 2022 di Mandalika diproyeksi akan memberikan
dampak berupa:
1. Membangkitkan nilai ekonomi mencapai Rp500 miliar.
2. Menyerap hingga lebih dari 11.000
tenaga kerja selama MotoGP berlangsung.
3. Menjadi sarana promosi yang efektif
untuk menambah daya tarik Indonesia di mata dunia.
4. Membuka lebih dari 50.000 lapangan
kerja melalui berbagai acara yang digelar di Sirkuit Mandalika di masa yang akan datang.(aqu)
Editor Restu