WARTABANJAR.COM, BARABAI – Banjir yang melanda dua kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, berangsur surt pada sore ini, Senin (7/2), pukul 16.30 WIB.
“Peristiwa tersebut dilaporkan BPBD setempat terjadi setelah hujan lebat mengguyur pada hari ini, sekitar pukul 10.10 WIB,”
ujar Abdul Muhari PhD, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, melalui pers rilis
Disebutkannya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah menginformasikan debit air Sungai Haruyan dan Barabai meluap akibat hujan tersebut.
Saat banjir berlangsung, ujar dia, tinggi muka air terpantau 10 – 100 cm.
“Petugas juga melaporkan kondisi cuaca berawan sore tadi. Banjir ini berdampak pada sejumlah rumah dan fasilitas umum,” katanya.
Muhari mengatakan, data BPBD HST mencatat 282 KK atau 290 jiwa terdampak dan tidak ada laporan korban jiwa atau pun warga yang mengungsi.
Warga yang terdampak tersebar di sejumlah desa pada dua kecamatan, yaitu Desa Mangunang Seberang, Mangunang, Haruyan, Haruyan Seberang dan Lok Bunta di Kecamatan Haruyan, serta Desa Aluan Besar di Kecamatan Batu Benawa.
Sebanyak 265 unit rumah terdampak serta beberapa fasilitas umum lain, di antaranya fasilitas pendidikan 9 unit, fasilitas ibadah 4 unit dan kantor polisi 1 unit.
Merespons kejadian ini, pihak BPBD telah melakukan koordinasi dengan pihak desa maupun kecamatan untuk pendataan. Selama penanganan darurat berlangsung, personel TNI, Polri, dinas terkait serta relawan turut membantu dalam memastikan keselamatan warga.