“Kami berpikir untuk melahirkan pengusah, seperti developer sebanyak mungkin, misalnya melalui diklat. Jika tidak dimulai dari sekarang, nantinya developer besar dari luar yang akan ke sini, sementara kita hanya menjadi kontraktor atau menjadi sub kontraktor,” cetusnya.
Menurut Adhi, itulah salah satu yang akan ia usung nantinya bisa terpilih menjadi ketua Kadin, memprogramkan diklat.
Adhi yang juga mengurus REI Kalsel menegaskan, untuk memajukan perekonomian di daerah Kalsel perlu membentuk forum komunikasi antara provinsi dengan kabupaten/kota, juga berkolaborasi, bersinergi, membangun konsorsium untuk memajukan Kalsel.
Adhi mengatakan, dirinya maju menjadi calon ketua Kadin Kalsel periode 2022-2027, juga atas dukungan para senior maupun pengurus di kabupaten/kota.
Adhi juga mengungkapkan mimpi besarnya, tidak saja ingin melahirkan banyak pengusaha baru di Kalsel, tetapi juga menjadikan Kalsel sebagai provinsi Terbaik dan Terberkati.
“Nanti di kepengurusan saya nanti ingin menciptakan 1.000 pengusaha dalam waktu lima tahun ke depan,” ujarnya.
Adhi menyatakan, dirinya juga ingin mengembangkan usaha yang dikelola pesantren dan perguruan tinggi. ”Mereka mengerti akan ilmu agama tinggal bagaimana para santri juga mampu membangun usaha sendiri. Begitu juga kalangan kampus, perlu dilibatkan dalam dunia usaha,” ujar dosen Uniska Muhammad Arsya Albanjari ini.
Musprov Kadin Kalsel direncanakan berlangsung Maret 2022 di Banjarmasin. (edj)
Editor: Erna Djedi