WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di luar Jawa-Bali telah ditetapkan pemerintah untuk diperpanjang untuk periode 18 hingga 31 Januari.
Bersamaan penetapan perpanjangan PPKM luar Jawa-Bali tersebut, Menteri Dalam Negeri mengeluarkan Instruksi No 4 Tahun 2022, tentang 238 daerah berstatus level 1. Jumlah tersebut bertambah 12 daerah dari pekan lalu.
Kemudian, 138 daerah menyandang status level 2. Sementara itu, daerah level 3 berjumlah 10 daerah pada PPKM luar Jawa-Bali kali ini.
Tidak ada perubahan aturan dalam PPKM luar Jawa-Bali edisi ini. Perbedaan hanya terletak pada level asesmen di setiap daerah.
Berikut PPKM luar Jawa-Bali:
Aceh
Level 1: Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Simeulue, Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kota Langsa, Kota Subulussalam.
Level 2: Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Pidie, Kabupaten Aceh Utara, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Pidie Jaya, Kota Lhokseumawe.
Sumatera Utara
Level 1: Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Nias, Kabupaten Langkat, Kabupaten Karo, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Asahan, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Batu Bara, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat Kota Medan, Kota Pematangsiantar, Kota Sibolga, Kota Tanjung Balai, Kota Binjai, Kota Tebing Tinggi, Kota Padang Sidempuan.