WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Dua putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep, dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pelapor dua putra presiden adalah seorang dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang juga aktivis 98, Ubedilah Badrun.
Menurut Ubedillah, Gibran dan Kaesang diduga terkait tindak pidana korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan berkaitan dengan dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
“Kami minta kepada KPK untuk menyelidiki dan meminta kepada KPK agar menjadi terang benderang dan bagaimana kemudian bila perlu Presiden dipanggil untuk menjelaskan posisi ini,” ucap Ubedilah di Gedung Merah Putih KPK, (10/1/2022), melanir KompasTv.
Ubedilah menceritakan, laporannya terhadap Gibran dan Kaesang ke KPK didasari atas relasi bisnis anak Presiden dengan grup bisnis yang diduga terlibat pembakaran hutan.
Setelah heboh berita soal laporan itu, IG Gibran Rakabuming Raka diserbu metizen.
Kebanyakan menanyakan kabar tersebut.
“Apa bener dilaporkan?” tulis seorang netizen di kolom komentar salah satu unggahan Gibran.
Ada beberapa netizen yang melontarkan pertanyaan serupa.
Namun ada juga netizen yang tidak percaya dan memberikan dukungan kepada Wali kota Solo itu.
“Tetap semangat Mas Gibran, saya percayaas tidak seperti yang diberitakan,” tulis netizen lainnya. (edj)
Editor: Erna Djedi