WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Ferdinand Hutahaean dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait cuitan ‘Allahmu lemah’. Cuitan itu diunggah di laman Twitter.
Ciutan Ferdinand ini dinilai tidak pantas karena membandingkan agama satu dengan yang lain.
Cuitannya itu pun kemudian menuai kontrovesi dan kegaduhan.
Setelah mengetahui cuitannya mendapat kritikan dan hujatan, Ferdinand pun menghapus cuitan itu yang diunggah di akun Towtter @FerdinandHaean3.
Beberapa waktu kemudian ia juga membuat klarifikasi dengan menyatakan bahwa cuitannya itu adalah dialog imajiner antara hati dan pikirannya.
“Cuitan saya itu tidak sedang menyasar kelompok tertentu, kaum tertnetu, orang tertentu, agama tertentu,” ujar Fendinand dalam klarifikasinya.
“Yang saya lakukan itu adalah dialog imajiner antara pikiran dan hati saya.
Ketika saya down, tidak perlu saya bercerita di Twitter di media sosial bahwa saya sedang down, tetapi saya melakukan dialog imajiner antara pikiran dengan hati saya,” lanjut dia.
Meski ada klarifikasi, ternyata tidak menghentikan orang untuk melaporkan Ferdinand ke polisi.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, melalui konferensi pers membenarkan telah menerima laporan dari seseorang berinisial HP terhadap FH.
Diketahui HP tersebu adalah Haris Pertama, Ketua Umum DPP KNPI.
Menurut Brigjen Ahmad Ramadhan, dugaan tindak pidana dalam laporan yang disampaikan Haris Pertama tersebut.
“Ini kan dugaan tindak pidana yang dapat menerbitkan keonaran. Tentu ini dilakukan secara adil. Transparan dan berkeadilan,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, kepada wartawan, Rabu (5/1/2022) malam.