WARTABANJAR.COM, SAMPIT – Setidaknya 66 unit bangunan, terdiri dari 15 rumah dan 53 ruko, hangus dalam musibah kebakaran yang terjadi di Pasar Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, pada Senin (3/1/2022) siang.
Selain puluhan bangunan, dari data yang diterima wartabanjar.com, tercatat lima unit sepeda motor dan dua mobil turut menjadi korban dalam kebakaran tersebut.
Akibat kebakaran ini juga, seorang warga meninggal dunia, diduga akibat serangan jantung setelah melihat rumahnya menjadi turut hangus.
“Korban meninggal dunia itu diduga akibat terkejut melihat rumahnya terbakar,” ujar Camat Cempaga Hulu, Ubaidillah, Selasa (4/1/2022).
Korban diketahui bernama Muhammad Mu’thi, berusia 53 tahun.
Sehari-hari Muhammad Mu’hi merupakan pedagang di Pasar Pundu.
Diperkirakan ia kaget melihat rumahnya hangus terbakar, sehingga mendadak terkena serangan jantung.
Kebakaran yang melanda Pasar Desa Pundu terjadi pada Senin (3/1/2022) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Api dengan cepat menyebar karena hampir semua bangunan terbuat dari kayu.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 17.30 WIB. Pemadaman dilakukan oleh masyarakat dibantu dua unit mobil pemadam kebakaran swasta, dua mobil pemadam dari Kabupaten Katingan, dan tiga unit mobil pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Timur.
Dugaan sementara, kebakaran dipicu korsleting listrik.
Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran dengan meminta keterangan pedagang dan penghuni rumah yang terbakar.