WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Terungkap, sepanjang 2021 ternyata di Banjarbaru didominasi oleh kasus narkoba. Walaupun perkara narkotika di Tahun 2021 terjadi penurunan dibandingkan dengan tahun 2020 yang ada sebanyak 164 kasus, sedangkan di tahun 2021 turun menjadi 141 kasus.
Hal itu diungkapkan Kapolres Banjarbaru, AKBP Nur Khamid didampingi Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono serta Forkopimda pada Konfrensi Pers Akhir Tahun 2021 di halaman Mapolres Banjarbaru, Kamis (30/12/2021).
Lebih lanjut, AKBP Nur Khamid mengatakan, untuk kasus narkotika secara keseluruhan di Tahun 2021 mengalami penurunan sebanyak 21 kasus dengan persentase yakni sebesar 14,02 persen, dalam penanganannya ada sebanyak empat kasus menonjol yang berhasil diungkap oleh Sat Res Narkoba Polres Banjarbaru, total ada enam orang tersangka yang diringkus beserta dengan barang buktinya yang keseluruhan berjumlah sebanyak 3,09 kilogram.
Adapun jumlah tindak pidana yang terjadi di Kota Banjarbaru selama bulan Januari – Desember Tahun 2021, berjumlah 464 perkara dengan penyelesaian 439 perkara, dengan persentase penyelesaian sebesar 94,61 persen perkara.
Jumlah itu mengalami penurunan sebanyak 88 Laporan Polisi dibandingkan Januari hingga Desember 2020 sebanyak 552 Laporan Polisi atau secara persentase turun sebanyak 15,94 persen.
Dari 464 kasus selama tahun 2021 itu, empat diantaranya merupakan kasus menonjol yang didominasi oleh Pencurian dengan Kekerasan (Curas), pembunuhan dan juga tindak pidana korupsi.
Sedangkan Kamseltibcarlantas pada tahun 2021 yakni tilang sebanyak 2.320, sedangkan pada tahun 2020 tilang sebanyak 4.779, tilang pada Tahun 2021 sendiri juga mengalami penurunan sebesar 51,45 persen dari tahun 2020.