Oleh Harry Budiman (Praktisi Karate & Beladiri Praktis)
WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Dalam situasi membeladiri kadang kita dihadapkan pada kondisi tak menguntungkan sehingga harus terjatuh baik karena tenaga lawan (dorongan atau bantingan) maupun karena terpeleset atau apapun.
Dalam kondisi demikian tentunya kita harus paham bagaimana cara jatuh yang aman sehingga terhindar dari cedera terutama cedera kepala maupun pada bagian tulang di anggota tubuh.
Belajar cara jatuh memang gampang-gampang susah. Setidaknya kita harus banyak melatih jatuhan agar menjadi refleks saat situasi itu benar-benar terjadi.
Perlu diperhatikan bahwa posisi jatuh itu ada tiga. Pertama, jatuh ke depan. Kedua, jatuh belakang dan ketiga, jatuh ke samping.
Saat jatuh ke depan, posisikan tangan di depan dada dan kedua kaki dibuka, wajah menghadap samping.
Jatuh ke belakang, amankan kepala dengan merapatkan dagu ke dada. Kedua tangan membuka ke samping dengan telapak tangan mengarah lantai.
Jatuh ke samping, rentangkan salah satu kaki. Rentangkan tangan yang sejajar dengan kaki merentang tadi. Kemudian kaki satunya menekuk lutut.
Jadi polanya adalah kepala harus aman. Sebab kepala adalah pusat kesadaran. Selalu tahan badan dengan kedua tangan untuk mengurangi efek benturan dengan lantai atau tanah.
Lakukan latihan ketiga metode tadi dari posisi rendah dulu baru kemudian posisi tinggi atau saat berdiri. Dengan pentahapan tersebut maka kita dapat merasakan bagaimana tubuh terjatuh dan segera lakukan pengamanan diri.