WARTABANJAR.COM – Penggemar Tottenham dan West Ham bentrok sebelum pertandingan Piala Carabao mereka pada Rabu malam, dengan beberapa petugas polisi terpaksa memisahkan mereka di luar stadion Spurs.
Kedua rival saling berhadapan dalam derby London dengan sejarah panjang pertarungan matchday antara kedua tim.
Dikutip wartabanjar.com dari Daily Mail, pada hari Rabu, beberapa klip muncul di media sosial dari para penggemar yang berkelahi di High Road yang membentang di sepanjang kandang Tottenham, dengan satu pendukung tampak tersingkir di tengah pertempuran.
Rekaman lain menunjukkan polisi berdiri di tengah High Road dengan penggemar West Ham tetap di sisi kiri, sementara petugas menggunakan tongkat untuk memisahkan dua set penggemar.
Penggemar West Ham terdengar menyanyikan nyanyian ‘Besi’ dan ‘Tottenham babak belur, ke mana pun mereka pergi’, sementara beberapa pendukung menggunakan istilah Anti-Semit ‘yid’ untuk menggambarkan penggemar Spurs.
Kedua tim bersaing pada Rabu malam untuk mendapatkan tempat di semifinal Piala Carabao pada awal Januari. Tottenham menang 2-1 malam itu berkat gol Steven Bergwijn dan Lucas Moura.
Tottenham terakhir memenangkan kompetisi ini pada 2008, sementara The Hammers belum pernah mengangkat Piala Liga sebelumnya, meskipun menjadi runner-up pada 1966 dan 1981.
Kelompok penggemar yang sama bentrok selama pertandingan Liga Premier mereka di Stadion West Ham London pada bulan Oktober, dengan pertempuran muncul di lapangan setelah seorang penggemar Tottenham menendang pintu yang memisahkan kedua kelompok.