WARTABANJAR.COM – Petisi boikot drama Korea (drakor) Snow Drop yang dibintangi Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In sudah mencapai 200 ribu.
Tercapainya petisi boikot drakor Snowdrop maka memenuhi syarat mendapatkan tanggapan dari pemerintahan Korea.
Petisi muncul karena Snowdrop dianggap telah mendistorsi sejarah melalui penayangan episode perdananya pada 18 Desember 2021 lalu.
Beberapa sponsor yang berada di balik drama ‘Snowdrop’ diketahui sudah mengundurkan diri.
Dopyeongyo, salah satu sponsor yang menyediakan berbagai hiasan keramik menuturkan melalui blog resminya.
“Kami merupakan perusahaan kecil yang tak memiliki latar politik. Kami tak menerima pemberitahuan sebelumnya tentang naskah atau plot drama, dan kami belum dapat
meninjau sponsorship-nya”.
Dopyeongyo juga meminta drama menghapus logo perusahaan mereka serta mengembalikan seluruh produk yang diberikan.
Selain itu, brand fashion Garnisong, Hans Electronics serta Ssarijae Village (merek kue beras) juga meminta hal yang sama seperti Dopyeongyo seperti dilansir koreandramanews.
Terpisah pihak stasiun JTBC, tempat penayangan drama Snowdrop juga memberikan jawaban terkait petisi boikot tersebut dan memastikan akan tetap melanjutkan drama Snowdrop.
“Kami merilis pernyataan karena setelah ‘Snowdrop’ tayang kontroversi yang tidak berdasarkan fakta masih tetap tidak
berkurang.
Pertama, ‘Snowdrop’ mengambil latar waktu pemilihan presiden selama rezim militer. Di latar belakang ini,
‘Snowdrop’ berisi cerita fiksi bekerja sama dengan rezim Korea Utara untuk mempertahankan kekuasaan.