WARTABANJAR.COM – Novia Widyasari (23) ditemukan tewas di atas makam ayahnya yang baru saja meninggal dunia tiga bulan lalu di pemakaman Dusun Sugihan Desa Japan, Sooko, Kamis (2/12/2021).
Novia Widyasari diduga nekat mengakhiri hidupnya usai ditemukan botol air mineral berwarna kecoklatan di dekat jasadnya diduga sianida.
Diketahui Novia berstatus Mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang jurusan Bahasa Inggris.
Kabar duka meninggalnya Novia viral di media sosial Twitter lewat tagar ‘SAVE NOVIA WIDYASARI’ hingga trending di Twitter.
Beredar kisah tragis Novia yang diduga jadi alasan bunuh diri di atas makam ayahnya
Dilansir dari akun Instagram @pasifisstate pada tanggal 4 Desember 2021 menjelaskan bahwa Novia Widyasari memang melakukan bunuh diri, akan tetapi bukan karena ditinggal meninggal oleh sang ayah.
Tetapi diduga depresi atas perbuatan sang pacar dengan inisial R yang diduga sebagai anggota polisi.
Dikisahkan akun tersebut pada suatu malam Novia dibawa ke penginapan oleh R. Lalu Novia Widyasari diberi obat dan dipaksa untuk meminum obat tersebut.
Sekitar empat bulan kejadian tersebut, Novia Widyasari menyadari bahwa dirinya tengah hamil anak R dan langsung memberitahu hal tersebut kepada si pacar.
Setelah mengetahui bahwa Novia Widyasari tengah hamil anaknya, R membujuk agar dia mengugurkan bayi di kandungannya, namun ditolak. Tak kunjung ada kejelasan dari R, akhirnya Novia memberitahu hal ini kepada orang tua R.
Novia pun diajak makan bersama dengan keluarga R dan berkata, bahwa R akan bertanggung jawab.