WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Ajang bergengsi Penganugerahan Penghargaan Keselamatan Migas Tahun 2021 digelar secara online, Rabu (24/11). Penghargaan yang dimenangkan oleh 89 perusahaan ini merupakan pemberian apresiasi kepada badan usaha/bentuk usaha tetap (BU/BUT) di subsektor migas, baik di kegiatan hulu maupun hilir yang telah melakukan upaya menjaga keselamatan dan keamanan di wilayah kerja ataupun operasinya.
Hadir dalam pemberian penghargaan ini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji, serta Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Wakhid Hasyim selaku Kepala Inspeksi, Pimpinan BU/BUT Migas, Kepala Teknik dan Penyelidik, Pimpinan Perusahaan Penunjang Migas, Tim Independen Pengendalian Keselamatan Migas, serta akademisi dan praktisi bidang migas.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif pada kesempatan ini menyampaikan, dalam upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 yang terjadi dan menghantam industri migas sepanjang tahun lalu, Pemerintah menargetkan peningkatan investasi pada tahun 2022 di mana subsektor migas memberikan kontribusi yang cukup besar mencapai US$16 miliar.
Peningkatan investasi tersebut perlu didukung usaha peningkatan operasi yang baik, tidak ada kecelakaan kerja sehingga tidak ada proyek pada kegiatan migas menjadi tertunda yang dapat menyebabkan potensi biaya dan waktu penyelesaian proyek menjadi terhambat.
“Hal ini memacu semua pelaku industri migas untuk mencapai efisiensi dan efektivitas tanpa menghilangkan prinsip aman, andal dan ramah lingkungan guna mewujudkan keselamatan migas yang meliputi keselamatan pekerja, masyarakat umum, instalasi dan juga lingkungan,” ujar Menteri ESDM.